Toko Merah merupakan sebuah peninggalan bangunan kolonial Belanda yaitu terletak di Jl.Kali Besar No11,Pinang Siang,Tambora,Jakarta Barat,Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Dibangun pada tahun 1730 dan merupakan salah satu bangunan tertua di Jakarta. Ciri khas warna merah pada bangunan ini yang menjadikan bekas kediaman Gubernur-Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff terkenal dengan sebutan Toko Merah dikalangan masyarakat luas.oko Merah dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem baron van Imhoff di atas tanah seluas 2.471 meter persegi. Rumah tersebut dibangun sedemikian rupa, sehingga besar, megah dan juga nyaman. Nama "Toko Merah" berdasarkan salah satu fungsinya yakni sebagai sebuah toko milik warga Tionghoa, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19 untuk jangka waktu yang cukup lama. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Warna merah hati juga nampak pada interior dari bangunan tersebut yang sebagian besar berwarna merah dengan ukiran-ukirannya yang juga berwama merah. Namun ada juga yang mengatakan bahwa nama "Toko Merah" itu diambil Setelah peristiwa Geger Pacinan yang pada saat itu banyak mayat orang Tionghoa bertebaran di Kali Besar sehingga permukaan air ini menjadi warna merah. Di samping itu juga dalam akta tanah No. 957, No. 958 tanggal 13 Juli 1920 disebutkan bahwa persil-persil tersebut milik NV Bouwmaatschapij "Toko Merah"
Bangunan Toko Merah memiliki cukup banyak ruangan, baik di lantai dasar, lantai 2 maupun lantai 3. Selain ruang besar (aula) di lantai dasar dan lantai 2, ruang-ruang lain berfungsi sebagai kamar. Di lantai dasar terdapat 16 buah kamar, masing-masing 8 buah di rumah sebelah utara dan 8 buah di rumah sebelah selatan. Di lantai 2 kamarnya berjumlah 4 buah dan terdapat di bangunan bagian belakang. Sementara itu di tingkat 3 terdapat 5 buah kamar. Bangunan tambahan di areal belakang memiliki sejumlah kamar
Jumat, 25 Agustus 2017
Toko Merah-Jakarta Barat
Penulis Unknown
Diterbitkan Agustus 25, 2017
Share to your friends
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon