Selasa, 26 September 2017

Rumah Tjong A Fie-Kota Medan

Pesona Indonesia bukan hanya berasal dari pesona alamnya saja, namun kearifan lokal dan sejarah menjadi elemen penting lain yang turut memberikan warna dan keeksotikannya.Oleh karena itu, sangat rugi rasanya jika anda melewatkan semua kenangan sejarah serta cerita masa lalu yang membentuk pribadi bangsa Indonesia yang agung dan luhur. Berdasarkan hal tersebut, maka tak ada salahnya jika sesekali kita melakukan perjalanan dan wisata dengan maksud menelusuri kenangan serta jejak masa lalu yang pernah hidup dan mengukir sejarah pada masanya masing masing.Jika berbicara mengenai sejarah dan wisata, maka banyak sekali yang bisa kunjungi, namun jika anda berniat pergi ke Medan maka satu tempat yang namanya asing ini sepertinya harus masuk dalam daftar kunjungan anda. Tjong A Fie Mansion begitulah tempat ini berjuluk. Tjong A Fie Mansion merupakan sebuah rumah besar peninggalan seorang saudagar kaya keturunan etnis Tionghoa bernama Tjong A fie. Tempat ini menjadi begitu memiliki makna dan sejarah besar, berkat peranan dan posisi sosial Tjong A Fie yang begitu besar pada masa lalu yang berada di Jl Jendral Ahmad Yani Vll No.105,Kota Medan Tjong A Fie pada masanya ia merupakan seorang pengusaha, bankir , dan kapitan yang sangat sukses dan terkenal. Ia lahir di Guangdong, Tiongkok sebelumnya ia akhirnya pergi hijrah ke Hindia Belanda dan membangun usahanya di Medan, Sumatera. Berkat posisinya saat itu ia memiliki koneksi dekat dengan orang-orang besar, baik dari pemerintahan kerajaan, hingga pemerintah-pemerintah kolonial belanda pada saat itu. Tjong A Fie juga kemudian diangkat sebagai pemimpin etnis Tionghoa di Indonesia kala itu menggantikan sang kakak Tjong Yang Hian.
Kesuksesan yang didapatkannya memang adalah buah dari sikap dan sifatnya yang pandai bergaul dengan semua kalangan dari berbagai macam etnis, dan berkat kepandaiannya dalam dunia dagang. Ia juga tidak segan bekerja pada toko temannya sewaktu pertama kali datang ke Medan menyusul sang kakak yang sudah terlebih dahulu merantau.Dengan kekayaan dan posisinya yang sangat bagus Tjong A Fie dikenal juga sebagai orang yang dermawan. Berbagai pembangunan di Kota Medan atau yang dulu bernama Deli ini tak lepas dari campur tangannya. Sebut saja beberapa tempat ibadah semacam Masjid Raya Al-Mashum, Gereja Uskup, Kuil Budha, Kuil Hindu, hingga bank dan

berbagai macam layanan transportasi pembangunannya tak lepas dari bantuan Tjong A Fie. Bahkan menjelang ajalnya ia mewasiatkan untuk memberikan seluruh kekayaanya kepada yayasan Toen Moek Tong untuk membantu berbagai bidang kehidupan seperti pendididkan kepada anak rajin dan berbakat, juga santunan bencana dan cacat tanpa pernah sama sekali memandang ras atau etnis.Kini rumah Tjong AFie dikelola oleh keturunannya dan menjadi museum yang terbuka bagi siapa saja yang hendak berkunjung dan melihat sejarah dari Tjong A Fie beserta keluarganya. Rumah besar yang didirikan Tjong A Fie pada tahun 1900 itu dibangun dengan desain yang sangat bagus dan unik, dengan perpaduan gaya Tiongkok yang sangat kental dengan kultur Eropa dan Melayu membuat rumah tersebut terlihat sangat berbeda dan menonjol dibanding yang lain. Di buka pertama kali pada saat peringatan ulang tahun Tjong A fie yang ke 150 tahun, rumah bersejarah ini kini ditetapkan sebagai salahsatu bangunan bersejarah dan merupakan cagar budaya oleh pemerintah Medan.










Artikel Terkait


EmoticonEmoticon