Jumat, 08 September 2017

Tugu Perbatasan Garuda Pekasa-Kabupaten Nunukan

Tugu Pebatasan Garuda Perkasa "NKRI Harga Mati". Sebaris kalimat itu terpampang di tugu perbatasan Garuda Perkasa yang berdiri dengan kokoh Tugu ini berada di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Tugu yang terletak di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik, itu menjadi tapal batas wilayah Indonesia-Malaysia. Slogan sarat makna itu mengandung arti mendalam menyangkut sebuah keteguhan memegang prinsip atas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Dalam konteks pengamanan wilayah perbatasan semboyan itu menjadi sangatlah penting, karena Sebatik merupakan salah satu pulau terluar NKRI dan menjadi pintu gerbang Indonesia di wilayah Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan negeri Sabah, Malaysia. Pulau Sebatik terbagi dua. Di bagian utara seluas 187,23 kilimeter persegi masuk wilayah negara bagian Sabah, Malaysia, sedang bagian selatan seluas 246.61 kilometer persegi menjadi bagian dari Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.Pulau ini yang merupakan beranda depan NKRI itu membutuhkan perhatian serius Pemerintah Indonesia, terutama TNI dan Polri dalam pengamanan, karena wilayah di ujung negeri ini kerap terjadi berbagai pelanggaran.

Di wilayah itu juga sering terjadi kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan narkoba dan berbagai jenis barang -barang terlarang lainnya. Kekhawatiran akan lunturnya rasa nasionalisme yang berdampak terhadap keutuhan NKRI juga menjadi persoalan lain di wilayah perbatasan itu.Markas Besar (Mabes) TNI AU mengakui wilayah batas udara Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan rawan terjadi pelanggaran batas udara.Asisten Operasi Kepala Staf TNI AU Marsekal Muda Sudipo Handoyo mengungkapkan pihaknya seringkali mendapatkan laporan bahwa perbatasan wilayah udara di Kabupaten Nunukan seringkali dimasuki pesawat-pesawat udara Malaysia.










Artikel Terkait


EmoticonEmoticon