Selasa, 17 Oktober 2017

Bendungan Kampili-Kabupaten Gowa

Bendungan biasanya digunakan untuk irigasi, sumber air disaat musim kemarau dan bahkan ada yang dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Selain manfaatnya yang begitu banyak tersebut ternyata ada bendungan yang bisa dijadikan sebagai objek wisata. Terdapat sebuah bendungan yang terletak di Kabupaten Gowa bernama Bendungan Kampili yang ternyata memiliki keunikan tersendiri sehingga selalu dkunjungi wisatawan lokal bahkan mancanegara. Bendungan Kampili ini berada di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.Bendungan Kampili akhir-akhir ini sangat sering dibicarakan dan banyak muda-mudi yang berdatangan untuk berfoto-foto ataupun hanya sekedar duduk-duduk untuk menikmati suasana yang ada di Bendungan Kampili. Bendungan ini dibuat sebagai fungsi untuk menahan air dan digunakan untuk kebutuhan lain seperti sebagai bahan untuk perairan perkebunan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan, selain itu Bendungan Kampili juga biasa digunakan sebagai tempat hunting foto yang memilih tema alam karena disini banyak spot-spot indah yang mungkin tidak bisa ditemukan di bendungan lainnya.

Kunjungan ke Bendungan Kampili sebaiknya dilakukan saat musim kemarau karena bila aliran air bendungan deras maka anda tidak akan dapat menikmati keindahan Bendungan Kampili. Pada musim hujan, bebatuan Bendungan Kampili akan dipenuhi dengan lumut, dan juga airnya akan berwarna cokelat serta mengalir dengan derasnya. Namun pada saat musim kemarau, keaslian bebatuannya akan memancarkan keindahan, dan air yang mengalir pun jernih meskipun debit airnya sudah berkurang tidak seperti biasanya lagi.Memasuki Bendungan Kampili Anda tidak dikenakan biaya alias gratis, Anda hanya perlu membayar parkir kendaraan di sekitar Bendungan yaitu Rp. 2000/motor dan Rp. 5000/mobil. Bendungan ini juga memiliki keunikan karena konon katanya bendungan ini mirip dengan Grand Canyon atau ngarai besar yang terletak di kota Arizona  Amerika Serikat.Diantara batuan dipisahkan oleh celah-celah yang mirip dengan ngarai yang harus dilewati dengan melompat. Banyak sumur-sumur kecil yang berisi air berwarna kehijauan yang tergenang menambah keindahan tempat ini Akses menuju tempat ini sangat mudah hanya butuh waktu kurang lebih 1 jam dari Makassar-Gowa menggunakan kendaraan bermotor.










Artikel Terkait


EmoticonEmoticon