Gua Liang Bua ini berada di daerah perbukitan memiliki potensi sumber daya arkeologi yang mengagumkan. Terbukti dengan adanya situs-situs arkeologi yang tersebar luar di daerah ini. Salah satunya adalah Situs Liang Bua, sekitar 14 km di utara Kota Ruteng. Ruteng adalah salah satu kota wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur(NTT). Salah satu gua yang menjadi andalan pariwisata Ruteng yaitu Gua Liang Bua yang berada di Dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.Situs Liang Bua sangat ideal untuk pemukiman masa prasejarah, memiliki ukuran panjang kurang lebih 50m,lebar 40m, dan tinggi atap bagian dalam 25m. Terletak sekitar 200 m dari pertemuan dua buah sungai besar yaitu Wae (sungai) Racang dan Wae Mulu. Kedua sungai ini mengandung temuan artefak batu dan batuan keras seperti tufa kersikan, kalsedon dan rijang (chert).
Liang Bua ini lebih dikenal sebagai tempat penelitian daripada tempat wisata. Magnet Liang Bua sebagai tempat penelitian terjadi sejak pada era 1960-an. Sejak saat itu, Gua Liang Bua menjadi sebagai tempat kajian arkeologis yang menyimpan berlaksa daya tarik. Berdasar kan penelitian itu, tampak bahwa Gua Liang Bua dihuni manusia modern sejak 10 ribu tahun silam. Jauh sebelum itu, ada hobbit yang menjadikan gua tersebut sebagai rumah.Akses ke Kawasan ini yaitu dari kota Kupang Ibukota Provinsi NTT, naik pesawat dengan waktu tempuh satu setengah jam ke kota Ende di Pulau Flores. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Ruteng dengan angkutan umum berupa minibus selama sekitar empat jam. dilanjutkan menuju Rampasasa, berjarak 13 km, dapat ditempuh dengan angkutan umum.
Kamis, 19 Oktober 2017
Gua Liang Bua-Kabupaten Manggarai
Penulis Unknown
Diterbitkan Oktober 19, 2017
Share to your friends
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon