Selasa, 07 November 2017

Benteng Keraton Buton-Kota Baubau

Belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa Benteng Keraton Buton adalah benteng terluas dan terunik di dunia. Benteng yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record pada bulan September tahun 2006 sebagai benteng terluas di dunia yaitu 23.375 hektar. luas benteng ini melingkupi satu wilayah kelurahan yaitu Kelurahan Melai yang juga tercatat sebagai salah satu kawasan terpadat di kota ini. Dengan panjang tiga kilometer, tinggi empat meter dan lebar dua meter, benteng ini juga mengelilingi perkampungan adat asli Buton dengan rumah-rumah tua yang tetap terpelihara.Benteng Keraton Buton adalah bekas peninggalan Kesultanan Wolio/Buton dan biasa disebut dengan Benteng Keraton Wolio. Benteng Buton berada di Pulau Buton (Kota Bau-Bau) secara geografis merupakan kawasan timur jazirah tenggara pulau Celebes/Sulawesi. Benteng Keraton Buton yang aslinya disebut Keraton Wolio dibangun pada masa pemerintahan Sultan Buton VI (1632-1645), bernama Gafurul Wadudu. Benteng ini pun berbentuk huruf dhal dalam alpabet Arab yang diambil dari huruf terakhir nama Nabi Muhammad SAW.

Benteng ini pun juga merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton. Benteng Keraton Buton dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Awal mulanya, benteng ini hanya dibangun dalam bentuk tumpukan batu yang disusun mengelilingi komplek istana dengan tujuan untuk mambuat pagar pembatas antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat dan sebagai benteng pertahanan. Pada masa pemerintahan Sultan Buton IV yang bernama La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin, benteng yang berupa tumpukan batu tersebut dijadikan bangunan permanen.Luas seluruh kompleks keraton yang dikitari benteng meliputi 401.911 meter persegi. Area yang demikian luas itu mengalahkan benteng terluas di dunia sebelumnya yang berada di Denmark. Karena letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Pada masa kejayaan pemerintahan Kesultanan Buton, keberadan Benteng Keraton Buton memberi pengaruh besar terhadap eksistensi Kerajaan. Dalam kurun waktu lebih dari empat abad, Kesultanan Buton bisa bertahan dan terhindar dari ancaman musuh.











Artikel Terkait


EmoticonEmoticon