Kota Tanjung Pinang memiliki ikon baru wisata.Namanya Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Vihara ini terkenal dengan julukan Vihara Seribu Wajah atau Seribu Patung. Vihara ini berada di Jalan Nusantara, Kilometer 14,Kota Tanjung Pinang,Kepulauan Riau.Vihara Ksitigarbha Bodhisattva adalah tempat beribadah umat Budha yang kini juga dapat menjadi destinasi wisata religi di Provinsi Kepulauan Riau.Posisi Patung dibuat berbaris rapi dengan warna yang seragam. Harga sebuah patung mencapai Rp 25 juta, dan juga bersertifikat garansi selama 500 tahun. Saat memasuki kawasan ini, terdapat gerbang seperti gerbang sebuah kota di Cina zaman dulu. Batu-batu ini berukuran sangat besar ini juga di datangkan dari Cina.Uniknya lagi meskipun tempat ini merupakan tempat ibadah umat Buddha namun banyak juga yang beragama lain datang untuk melihat-lihat atau sekedar berfoto ria.
Tinggi patung yang terdapat di tempat ini rata-rata memiliki ketinggian sekitar 1,8 meter sampai 2 meter dan yang terpendek 1,7 meter. Semua patung tersusun rapi dan membentuk setengah lingkaran.Bila Anda perhatikan secara seksama patung-patung di vihara ini, seolah-olah mengajak Anda berkomunikasi langsung dengan mereka. Karena semua patung memilki ekspresi wajah yang berbeda-beda diantaranya ada yang berekspresi tersenyum, tertawa riang, cemberut, berwajah seram bahkan ada yang memiliki ekspresi lucu seakan-akan sedang mengejek Anda dan adapula yang sedang membawa binatang.Untuk menuju ke Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, dari kota Tanjungpinang, harus melalui Jalan Nusantara yang mengarah ke Barat menuju perbatasan kota. Sekitar 1km sebelum memasuki perbatasan kabupaten Bintan, ada jalan masuk ke kanan yaitu jalan Asia Afrika (km 14). Di ujung jalan Asia Afrika Anda tinggal berjalan kaki menanjak mengikuti kontur bukit untuk memasuki komplek Vihara.
EmoticonEmoticon