Perhatian besar orang-orang asing terhadap kekhasan seni ukir Asmat yang mengagumkan ditanggapi Ibu Tien Soeharto dengan meprakarsai mendirikan Museum Asmat. Berada di atas lahan Taman Bunga Keong Emas dengan luas bangunan kurang lebih 6.500 m², museum ini dapat dicapai melalui dua pintu masuk: berjalan kaki melalui Taman Bunga Keong Emas atau melewati jembatan Taman Aquarium Air Tawar.
Gedung museum mencontoh model rumah kariwari, yakni rumah pemujaan suku Tobati-Enggros, penduduk asli di tepi Danau Sentani, Papua, namun dikembangkan menjadi bangunan berarsitektur modern. Gedung terdiri atas tiga bangunan utama dan dua bangunan penghubung yang masing-masing berbentuk segi delapan, diberi kesan rumah panggung. Atap berbentuk kerucut tiga setinggi 25 meter berbahan GRC dan pada permukaannya diberi kesan daun rumbia. Di berbagai bagian bangunan diberi ragam hias dengan warna khas Asmat, yakni merah, putih, dan hitam.Ketiga bangunan utama digunakan untuk ruang pameran tetap koleksi museum, sedangkan dua bangunan penghubung sebagian dimanfaatkan untuk ruang pameran tetap dan sebagian lagi untuk ruang administrasi, serta ruang pimpinan museum.

Senin, 21 Agustus 2017
Museum Asmat-Jakrta Timur
Share to your friends
Artikel Terkait
- Tamini Square merupakan pusat perbelanjaan yang mempunyai konsep untuk keluarga dan remaj
- Museum Iptek terletak di Jl.Raya Tmi,Ceger,Cipayung,Jakarta Timur,Daerah Khusus Ibukota J
- Museum Wayang terletak di Jl Pintu Besar Utara No.27,Taman Sari Gedung yang tampak unik d
- Istana Merdeka adalah tempat resmi kediaman dan kantor Presiden Indonesia yang letaknya m
- Bird Park TMII terletak di Jl.Raya TMII,Ceger,Cipayung,Jakarta Timur,Daerah Khusus Ibuko
- Museum Polri terletak di Jl.Trunojoyo No.3,Kebayoran Baru,Jakarta Selatan ,Daerah Khusus
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon