Sebuah benteng peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh yang masih dapat Anda lihat hingga saat ini berada di dekat Pantai Ujong Batee, Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar,Jl Krueng Jaya,Nanggroe Aceh Darussam. Aceh ini memang dikenal sebagai daerah dengan basis syariat Islam. Islam bukan hanya berjaya ketika Aceh mendapat julukan Daerah Istimewa Aceh dari pemerintah pusat atau ketika saat ini daerah ini sedang gencar-gencarnya memberlakuan aturan syariat Islam dari semua aspek, namun kejayaan Islam sudah dikenal sejak jaman dulu, sejak dari Kerajaan Samudera Pasai. Dengan segala cerita dan pesona yang dimiliki oleh Benteng Indra Patra ini maka tidaklah salah jika benteng ini sangat tepat dijadikan sebagai salah satu destinasi objek wisata menarik di Aceh saat ini.
Benteng ini sendiri berada pada posisi yang cukup strategies karena berhadapan langsung dengan selat Malaka sehingga berfungsi sebagai benteng pertahanan dari serangan penjajah Portugis. Di masa Sultan Iskandar Muda, seorang laksamana wanita pertama di dunia yang terkenal dan disegani yaitu Laksamana Malahayati, yaitu menggunakan benteng ini untuk pertahanan Kerajaan Aceh Darussalam dari serangan Portugis yang datang dari Selat Malaka Untuk mencapai lokasi dari Benteng Hidu-Budha pertama di Tanah Rencong ini anda dapat menggunakan berbagai pilihan kendaraan dari umum hingga pribadi.aksesnya maka dengan titik awal keberangkatan dari Kota Banda Aceh berkendaralah menuju Kreung Raya dengan waktu tempuh sekitar 35 menit hingga 1jam.
Kamis, 02 November 2017
Benteng Indra Patra-Kabupaten Aceh Besar
Penulis Unknown
Diterbitkan November 02, 2017
Share to your friends
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon